Pineleng. Minggu, 8 Maret 2020 para Frater Seminari Pineleng pergi ke Seminari Kakaskasen untuk melakukan pertemuan disana. Kegiatan ini merupakan program dari Komunitas Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng, yang bertujuan untuk melakukan pertemuan dengan para seminaris dari Seminari Kakaskasen dan Seminari Agustinianum. Kegiatan ini diberi nama pertemuan cinta segitiga. Sebelum melakukan serangkaian kegiatan para frater dan seminaris mengawalinya dengan mengikuti Perayaan Ekaristi yang dibuat di Kapel Seminari. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pst. Boni Bin Ola, Pr selaku staf pembina Seminari Pineleng, dan yang menjadi conselebran Pst. Hadi Untu, Pr selaku Rektor seminari Kakaskasen dan Pst. Luis Bayak, Pr selaku staf pembina seminari Kakaskasen. Dalam Khotbahnya Pst. Boni mengungkapkan rasa harunya melihat begitu banyak anak muda yang merelahkan masa mudanya untuk tinggal dan dibina di Seminari. Melihat para frater dan seminaris yang ada Pst. Boni merasa diri termotivasi kembali untuk setia dalam jalan imamatnya. Pst. Boni mengingatkan agar para frater dan seminaris benar-benar hidup di seminari bukan hanya sekedar tinggal tetapi melihat apa yang sudah berkembang di dalam diri masing-masing.
Setelah Perayaan Ekaristi selesai para frater dan seminaris berkumpul di Aula Seminari untuk memulai rangkaian kegiatan bersama. Mengawali kegiatan masing-masing komunitas memperkenalkan diri dan mempersembahkan lagu. Seminari Agustinianum tampil dan membawakan Mars Seminari Agustinianum, Seminari Kakaskasen tampil dan membawakan lagu PUSPARAGAM dan seminari Pineleng tampil dan membawakan lagu yang dibawakan oleh SVMC. Perkenalan dan keceriaan begitu terasa dalam kegiatan ini, sehingga keceriaan itu dilanjutkan dengan sharing panggilan. Sharing ini dibuat dengan kelompok-kelompok kecil berdasarkan jumlah basis yang ada di Seminari Pineleng. Dalam sharing yang terdiri dari para frater dan seminaris tercipta suasana kekeluargaan sebagai calon imam. Ada banyak pengalaman suka dan duka yang tiap orang ceritakan dalam menjalani panggilannya, namun ada begitu banyak motivasi dan dukungan untuk saling menguatkan satu sama lain.
Sharing pun masih berlanjut sampai di meja makan. Para frater dan seminaris berbaur di refter seminari Kakaskasen untuk makan bersama. Setelah makan bersama para frater dan seminaris berolahraga bersama. Dengan kemampuan dan keterampilan masing-masing tiap orang berolahraga. Ada juga laga persahabatan dalam olahraga kali ini, yang mana masing-masing seminari dengan timnya bertanding dengan seminari lain. Tentunya dalam pertandingan ini bukan menunjukkan seminari mana yang lebih hebat, tetapi ingin menunjukkan kekompakkan yang ada dalam komunitas masing-masing. Mengakhiri pertemuan ini para frater dan seminaris potus bersama di refter besar dan menutup kegiatan ini dengan berfoto bersama.